Ngintip Prosesi Pernikahan Adat Sunda: Dari Seserahan Sampai Saweran!

by Wira Art Invitation July 16, 2025 60

Hai, calon pengantin! Atau mungkin kamu cuma lagi kepo sama pernikahan adat Sunda? Apapun itu, kamu datang ke tempat yang tepat! Pernikahan adat Sunda itu indah banget, penuh filosofi, dan pastinya bikin acara makin sakral. Yuk, kita intip satu per satu prosesinya!


1. Narosan (Melamar)

Ini dia langkah pertama! Biasanya, keluarga calon mempelai pria datang ke rumah calon mempelai wanita untuk melamar. Mereka membawa seserahan sebagai simbol keseriusan dan tanggung jawab. Isinya bisa macem-macem, mulai dari kain batik, perhiasan, sampai makanan tradisional. Jangan lupa, cetak undangan yang keren di Wira Art Invitation biar makin berkesan!


2. Seserahan

Seserahan ini bukan sekadar barang bawaan, lho. Setiap item punya makna tersendiri. Misalnya, kain batik melambangkan harapan agar kehidupan rumah tangga selalu harmonis dan berwarna. Perhiasan, sebagai simbol kemakmuran dan keindahan. Makanan tradisional, representasi kekayaan budaya Sunda.


3. Ngeuyeuk Seureuh

Nah, ini salah satu prosesi yang paling ikonik! Calon pengantin duduk di pelaminan, dikelilingi oleh keluarga dan kerabat. Mereka akan diberi nasihat dan wejangan oleh sesepuh adat. Prosesi ini juga melibatkan sirih yang dilipat dan diisi dengan berbagai macam rempah, yang kemudian diserahkan kepada calon pengantin.


4. Saweran

Saweran adalah prosesi menaburkan uang logam, beras, dan permen kepada kedua mempelai. Ini melambangkan harapan agar mereka selalu diberikan rezeki yang berlimpah dan kehidupan yang manis. Biasanya, ada juga yang rebutan uang saweran, lho! Seru banget, kan?


5. Huap Lingkung

Huap Lingkung adalah prosesi menyuapi nasi kuning oleh kedua orang tua kepada kedua mempelai. Ini melambangkan kasih sayang orang tua yang tak pernah putus kepada anak-anaknya. Momen ini biasanya bikin haru, lho!


6. Melepas Merpati

Di akhir acara, kedua mempelai akan melepaskan sepasang merpati. Ini melambangkan harapan agar mereka bisa hidup rukun dan damai selamanya. Merpati juga sering diartikan sebagai simbol cinta dan kesetiaan.


7. Sungkeman

Terakhir, ada sungkeman. Kedua mempelai bersimpuh di hadapan kedua orang tua untuk meminta maaf dan memohon doa restu. Ini adalah momen yang sangat sakral dan penuh haru.

Gimana, udah kebayang kan betapa indahnya pernikahan adat Sunda? Setiap prosesi punya makna yang mendalam dan bikin acara makin berkesan. Semoga artikel ini bermanfaat ya, buat kamu yang lagi mempersiapkan pernikahan atau sekadar pengen tahu lebih banyak tentang budaya Sunda! Jangan lupa, kalau butuh undangan yang kece, langsung aja hubungi Wira Art Invitation!

image source : Pernikahan adat Sunda